Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 pulau utama yakni Pulau Biak dan
Pulau Numfor dan pulau-pulau kecil lainnya. Menurut situs Pemerintah Papua,
luas keseluruhan Kab. Biak Numfor adalah 5,11% dari luas wilayah provinsi
Papua. Kabupaten Biak Numfor beribukotakan kota Biak yang berada di pulau Biak.
Secara administrative, Kabupaten Biak-Numfor terbagi menjadi 19 Distrik, yakni:
(sumber: id.wikipedia.org)
No.
|
Distrik
|
Ibu kota
|
No.
|
Distrik
|
Ibu kota
|
|
1
|
Yomdori
|
11
|
Wasori
|
|||
2
|
Biak Kota
|
12
|
Wombrisaw
|
|||
3
|
Bosnik
|
13
|
Wasori
|
|||
4
|
Korem
|
14
|
Sansundi
|
|||
5
|
Pai
|
15
|
Rodifu
|
|||
6
|
Kameri
|
16
|
Duai
|
|||
7
|
Yenburwo
|
17
|
Andei
|
|||
8
|
Darfuar
|
18
|
Pasi
|
|||
9
|
Ammoy
|
19
|
Pakreki
|
|||
10
|
Yendidori
|
Untuk mencapai kota biak, ada 2 jalur yang dapat ditempuh para wisatawan yakni melalui udara dan laut. Kabupaten Biak-Numfor memiliki bandara terbesar di Provinsi Papua yang bernama Bandara Frans Kaisiepo. Bandara ini merupakan bandara bekas peninggalan pangkalan udara tentara sekutu di PD II sehingga mampu memuat pesawat-pesawat besar buatan Negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat. Sempat bandara ini melayani rute penerbangan Internasional menuju Los Angeles, Amerika Serikat melalui Negara bagian Hawaii, namun rute tersebut kembali ditiadakan sejak akhir tahun 1990-an. Geliat pembangunan kabupaten Biak-Numfor belakangan ini kembali mencuat setelah adanya wacana bahwa Negara Rusia ingin menggunakan daerah di Kab. Biak untuk meluncurkan satelit terbaru mereka sehingga Rusia mulai menanamkan investasi di daerah tersebut.
Referensi
- Sistem Politik Tradisional Etnis Byak: Kajian tentang Pemerintahan Tradisional Antropologi Papua, Volume 1. No. 3 Agustus 2003 oleh Dr. J.R. Mansoben, MA
- Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007), halaman 1.398-1.401
- http://id.wikipedia.org
0 komentar :
Posting Komentar