Jumat, 13 Desember 2013

Potong Jari, Tradisi dari adat pedalaman

Ada yang pernah nonton film DENIAS- Senandung di Atas Awan? Film yang dibuat oleh Ari Sihasale dan istrinya ini sangat menarik karena mengangkat budaya Papua, khususnya yang ada di sekitar pedalaman Papua.

                                                                          film DENIAS


Di salah satu cuplikannya ada kisah dimana mamanya Denias meninggal karena insiden kebakaran. Nah,, setelah itu ada upacara berkabung dan ayahnya Denias harus melakukan tradisi POTONG JARI. Seram banget yah...???... -_-"

Tradisi potong jari mempunya makna yang sangat mendalam bagi masyarakat yang berada di pedalaman. Pemotongan jari ini melambangkan kepedihan dan sakitnya bila kehilangan anggota keluarga yang dicintai. Ungkapan yang sangat mendalam, bahkan harus kehilangan anggota tubuh. Bagi masyarakat pegunungan tengah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting.  



                                                                   setelah jari dipotong





Tradisi Potong Jari di Papua sendiri dilakukan dengan berbagai banyak cara, mulai dari menggunakan benda tajam seperti pisau, kapak atau parang. Ada juga yang melakukannya dengan menggigit ruas jarinya hingga putus, mengikatnya dengan seutas tali sehingga aliran darahnya terhenti dan ruas jari menjadi mati, kemudian baru dilakukan pemotongan jari.

0 komentar :

Posting Komentar