Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan Papua
mendeklarasikan buah merah sebagai buah surga. Dasarnya makanan utama burung
khas tanah Papua, cenderawasih, adalah buah merah. Itu sebabnya bulunya
cantik dan indah. "Jadi jika burung cenderawasih dikenal sebagai burung
surga, maka buah merah yang menjadi makanannya bisa disebut buah
surga," katanya, Senin, 14 April 2014.
Dia mengatakan buah merah akan menjadi salah satu
produk unggulan Papua. "Mungkin tahun depan akan kami pakai pola
perkebunan inti rakyat (PIR), sehingga masyarakat kami yang tak memiliki pekerjaan diarahkan menanam buah merah di seluruh wilayah kabupaten atau kota
di Papua," ucapnya.
Pemerintah Papua juga sepakat menjadikan jus buah
merah sebagai minuman resmi PON 2020. "Saat Papua jadi tuan rumah,"
katanya. "Ternyata buah merah ini luar biasa dan bisa menjadi produk
unggulan kami di Papua, selain tanaman kopi dan kakao," ujar Lukas.
Buah merah adalah buah asli dari wilayah Papua yang kebanyakan tumbuh di
wilayah pegunungan tengah provinsi ini, seperti di Wamena, ibu kota Kabupaten
Jayawijaya. Biasanya, masyarakat Wamena menyebut buah ini kuansu. Namun nama
ilmiahnya adalah Pandanus conoideus.
Tanaman buah merah ini termasuk keluarga
pandan-pandanan. Pohonnya menyerupai pandan, tapi tingginya dapat mencapai 16
meter dengan batang bebas cabang setinggi 5-8 meter yang diperkokoh akar-akar
tunjang pada bagian bawah batang. Kultivar buah ini berbentuk lonjong dengan
kuncup tertutup daun buah. Adapun panjang buah merah mencapai 55 sentimeter
dengan diameter 10-15 sentimeter. Sedangkan bobotnya dua-tiga kilogram. Saat
matang, buah ini berwarna merah marun terang. Namun ada pula jenis tanaman ini
yang buahnya berwarna cokelat dan cokelat kekuningan.
Bagi warga setempat, buah merah disajikan sebagai makanan dalam pesta adat
bakar batu. Namun banyak pula warga yang memanfaatkannya sebagai obat. Buah
merah sudah dikonsumsi sejak dulu secara turun-temurun sebagai suatu tradisi.
Sebab, buah ini berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti
penyakit mata, cacingan, dan kulit serta meningkatkan stamina.
Sumber:
http://www.tempo.co/read/news/2014/04/14/058570621/Buah-Merah-Buah-Surga
0 komentar :
Posting Komentar